Pada tahun 2015, Disneyland, ikon kebahagiaan keluarga di California, menjadi lokasi yang tak terduga bagi wabah campak. Lebih dari 140 orang terinfeksi setelah kunjungan ke taman hiburan tersebut. Yang mengejutkan, sebagian besar dari mereka tidak divaksinasi, bukan karena kendala medis, melainkan karena keyakinan pribadi atau pengaruh gerakan anti-vaksin.
Campak bukan penyakit ringan. Ini adalah penyakit yang sangat menular, menyebar melalui udara saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Satu orang yang terinfeksi bisa menulari 12 hingga 18 orang lain dalam populasi yang belum imun. Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, kebutaan, radang otak (ensefalitis), bahkan kematian. Sebelum vaksin diperkenalkan, penyakit ini menyebabkan jutaan kematian setiap tahun di seluruh dunia.
Gerakan Anti-Vaksin dan Dampaknya
Gerakan anti-vaksin menyebarkan narasi bahwa vaksin tidak aman, menyebabkan autisme, atau bertentangan dengan keyakinan tertentu. Padahal, semua klaim tersebut telah dibantah oleh penelitian ilmiah bertahun-tahun. Studi besar-besaran di berbagai negara menunjukkan bahwa vaksin, termasuk MMR (Measles, Mumps, Rubella), aman dan sangat efektif dalam mencegah penyakit menular.
Yang membuat kasus Disneyland menjadi perhatian global adalah fakta bahwa Amerika Serikat sempat menyatakan campak telah dieliminasi sejak tahun 2000. Namun, hanya dalam hitungan hari, satu kasus impor bisa memicu wabah luas karena semakin banyak orang tua yang menolak memvaksin anaknya. Ini mengancam herd immunity, yaitu perlindungan komunitas ketika sebagian besar populasi telah divaksin sehingga melindungi mereka yang belum bisa menerima vaksin, seperti bayi dan penderita imunodefisiensi.
Setelah kejadian ini, California mengubah undang-undang vaksinasi, menghapuskan sebagian besar pengecualian non-medis untuk imunisasi sekolah. Langkah ini diambil untuk mencegah agar wabah serupa tidak terulang. Banyak negara lain pun mulai mempertimbangkan kebijakan serupa seiring meningkatnya penyebaran disinformasi kesehatan.
Kejadian di Disneyland menjadi peringatan serius bagi kita semua. Di era media sosial, informasi palsu bisa tersebar lebih cepat daripada virus itu sendiri. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dari sumber yang terpercaya seperti WHO, Kemenkes, atau dokter profesional.
Vaksin adalah salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah kesehatan dunia. Vaksin telah menghapuskan cacar, menekan polio hingga hampir punah, dan menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit mematikan lainnya. Menolak vaksin bukan hanya keputusan pribadi itu adalah keputusan yang berdampak pada keselamatan banyak orang.
Sudahkah keluarga Anda terlindungi dari campak?
Periksa kembali status imunisasi anak Anda hari ini. Jangan tunggu sampai terlambat. Bagikan artikel ini untuk menyebarkan kesadaran dan melindungi lebih banyak nyawa dari informasi keliru tentang vaksin.